JAKARTA, GANLOP.COM – Danone Indonesia melalui Nutricia berkolaborasi dengan IPB University menghadirkan taman Kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia yang berlokasi di kampus IPB Darmaga, Bogor.
Kolaborasi ini bertujuan untuk melestarikan flora dan fauna
endemik lokal yang terancam punah sekaligus membawa misi pemenuhan kebutuhan
pangan sehat dan akses air bersih bagi sivitas akademik IPB, serta sebagai
pusat edukasi, inspirasi dan inovasi bagi banyak pihak. Peresmian dilakukan
oleh Wiratno selaku Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara virtual.
Sebagai salah satu negara yang dikenal mempunyai "mega
biodiversity" jenis hayati dan merupakan "mega center" keanekaragaman
hayati dunia, setidaknya sebanyak 10 persen atau lebih dari 25.000 jenis flora
yang ada di dunia terdapat di Indonesia.
Sedangkan jenis fauna di Indonesia mencapai lebih dari 200.000 jenis, meliputi mamalia, burung, reptil, hingga serangga.1 Namun, pertambahan populasi penduduk, meningkatnya aktivitas manusia, dan upaya pemenuhan kebutuhan hidup yang semakin besar mengakibatkan terjadinya peningkatan permintaan akan ruang yang dapat mengancam keseimbangan lingkungan. Ketika kualitas lingkungan menurun, ekosistem akan terdegradasi dan sumber daya alam hayati dapat terancam kelestariannya.
Asep Sugiharta, Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan, “Biodiversitas
atau Kehati merupakan salah satu elemen penting terkait dengan daya dukung lingkungan.
Sifatnya yang renewable menjadi keunggulan keanekaragaman hayati untuk dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan sebagai sumber daya yang penting bagi
pembangunan nasional. Pengarusutamaan keanekaragaman hayati merupakan upaya
kolektif untuk mengintegrasikan tindakan terkait korservasi dan keberlanjutan
keanekaragaman hayati. Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) merupakan salah
satu alternatif efektif untuk memulihkan ekosistem, meningkatkan keanekaragaman
hayati lokal, dan mendukung konservasi flora dan fauna di luar kawasan hutan.”
Taman kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia memiliki luas total 14 ha. Di dalamnya terdapat aneka hewan langka seperti kucing kuwuk, garangan, tupai kekes, burung cekakak, dan bajing kelapa. Sementara itu, untuk flora, beberapa yang ada di sana adalah pohon aprika, pohon kenari, pohon karet, pohon karet kebo, aneka jenis bambu, dan pohon mahoni.
Aneka jenis ikan juga dibudidayakan di danau yang ada di
sana. Dengan kandungan air tawar, danau bisa menjadi sumber mata air guna
kebutuhan sehari-hari makhluk hidup di sekitarnya, seperti untuk minum, mandi,
dan keperluan lainnya.
Saat ini, danau tersebut telah mencukupi kebutuhan air
bersih bagi 30.000 sivitas akademik IPB. Lahan yang tertata rapi dan akses
jalan besar didesain untuk memancing warga sekitar nyaman untuk terlibat aktif
dalam memelihara ekosistem.
“Taman kehati adalah bagian dari Sembilan Tujuan Jangka
Panjang kami yaitu melestarikan dan memperbarui sumber daya planet melalui
kehidupan di bawah air dan kehidupan di darat yang merupakan kontribusi kami
untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2030.
Hal ini sejalan dengan visi “One Planet, One Health” untuk membawa kesehatan ke
sebanyak mungkin masyarakat melalui nutrisi dan hidrasi sehat maupun program
berkelanjutan,” ujar Connie Ang, CEO of Danone Specialized Nutrition Indonesia.
Dalam sambutannya, Arif Satria, Rektor IPB University
menyampaikan bahwa Telaga Inspirasi merupakan bentuk perhatian dan kepedulian
IPB dan Nutricia terhadap kelestrian alam dan lingkungan hingga kesehatan
masyarakat.
“Kami berharap Telaga Inspirasi dapat menjadi sarana edukasi, sarana rekreasi masyarakat umum dan kolegakolega dari IPB, meningkatkan kepedulian masyarakat, hingga berdampak positif bagi kesehatan masyarakat maupun kelestarian lingkungan. Program ini merupakan kelanjutan kerja sama antara IPB dan Danone yang telah terjalin. Sebelumnya, kami telah berkolaborasi dalam pembentukan Panduan Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun, hingga panduan GESID terkait gizi dan kesehatan reproduksi bagi remaja”.
Di kesempatan yang sama, Nancy Dewi Yuliana, Peneliti
Nutrasetikal IPB University mengatakan, “Di banyak negara, sebagian besar orang
bergantung pada lingkungan untuk pemenuhan pangan dan pendapatan. Ketidakseimbangan
pada ekosistem lokal dapat berdampak negatif pada kemampuan manusia untuk
mendapatkan penghasilan dan memenuhi kebutuhan pangan. Taman kehati memberikan
berbagai manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam konteks
kesehatan, taman kehati menyediakan aset ketahanan pangan, meningkatkan
aksesibilitas pangan bernutrisi, menyediakan akses terhadap air bersih, serta
memberikan jasa ekosistem yang fungsinya sulit untuk digantikan. Dalam
kaitannya dengan produktivitas, taman kehati dapat dimanfaatkan sebagai
penyedia energi alternatif yang ramah lingkungan, menjadi sarana pengembangan
ilmu pengetahuan dan pengembangan ekowisata.”
Dengan universitas sebagai stakeholder, sangat membuka kesempatan bagi IPB untuk melakukan penelitian. Peneliti dapat melakukan peningkatan pemanfataan kehati dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi berbasis nilai tambah kehati sehingga pemanfaatannya dapat terkendali diimbangi dengan pengembangan yang berkelanjutan.
“Pemahaman ilmu pengetahuan
hayati dan teknologi adalah modal yang dapat dipergunakan untuk menaikkan taraf
hidup masyarakat, termasuk dalam menyediakan akses pangan bernutrisi dan air
bersih,” tambah Nancy.
Azmin Hasmat, Operation Director Danone Specialized
Nutrition Indonesia menjelaskan bahwa program Taman Kehati Telaga Inspirasi
IPB-Nutricia merupakan bentuk dukungan Danone Indonesia dan IPB University
terhadap pemerintah setempat. Dalam programnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat
menargetkan setiap kabupaten/kota di provinsi ini memiliki Taman Kehati pada
2023.
Di sisi lain, isu lingkungan yang paling disoroti di Jawa Barat saat ini adalah kualitas air, resiko bencana, perkotaan, tata guna lahan dan kualitas udara.
“Untuk mendorong usaha penyelamatan
sumber daya alam yang ada, dan adanya realitas meningkatnya keterancaman dan
kepunahan sumber daya hayati, perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber
daya membutuhkan sinergi yang terus menerus sehingga hak setiap orang untuk
hidup sejahtera dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat dapat
terpenuhi,” tutup Azmin