GANLOP.COM – PT Sasa Inti mengadakan gerakan 1 juta petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat sebagai bagian dari rangkaian kampanye Sasa Tepung Bumbu Bervitamin. Setiap orang bisa mendukung kampanye ini dengan menandatangani petisi pada website www.gerakanindonesialebihsehat.com
Setiap dukungan yang diberikan akan sangat berharga karena Sasa akan memberikan donasi Rp 200 juta jika petisi mencapai 1 juta suara. Selain mendukung petisi, masyarakat juga bisa mengusulkan lembaga yang layak mendapatkan donasi tersebut.
“Kami mengajak seluruh
lapisan masyarakat Indonesia untuk turut mewujudkan Indonesia yang Lebih Sehat
dengan cara yang sangat mudah. Setiap satu dukungan suara pada petisi ini, secara
otomatis akan disalurkan dana untuk membantu perbaikan gizi Indonesia.
Masyarakat juga dapat mengusulkan lembaga yang akan menerima donasi tersebut
untuk peningkatan gizi dan pencegahan stunting. Satu suara untuk sebuah
perubahan besar? #ApaSihYangGaBisa,” ujar GM Marketing PT Sasa Inti, Albert
Dinata.
Sebagai bagian dari kampanye Sasa Tepung Bumbu Bervitamin dan juga sebagai brand Seasoning favorit milenials, SASA percaya bahwa masyarakat akan mendukung petisi ini sehingga mencapai 1 juta suara. Konsumen yang berpartisipasi dalam petisi Gerakan Indonesia Sehat juga berkesempatan mengikuti undian dengan hadiah menarik berupa 1 buah TV Samsung, 1 buah kompor Modena, 1 buah handphone Iphone 12 Pro, dan 3 buah penggorengan Minka Frying Pan Set.
Gerakan Indonesia Lebih Sehat ini diselenggarakan untuk
mendukung upaya mengakhiri kondisi malnutrisi pada masyarakat Indonesia dalam
upaya pencapaian Indonesia Emas 2045.
Sasa mengambil peran dalam edukasi masyarakat ini mengenai
pentingnya proses olah dan pemilihan kandungan nutrisi yang baik pada makanan,
khususnya dengan penggunaan tepung bumbu yang bervitamin untuk hasil gorengan
yang lebih sehat.
Fakta dilapangan mengatakan bahwa sebagian penduduk Indonesia hingga saat ini masih mengalami gizi buruk, stunting dan obesitas. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi kurang gizi di Indonesia mencapai 17,7 persen (bappenas.go.id).
Kenyataan ini dipersulit
lagi dengan masa pandemi yang mengharuskan seseorang untuk menjaga kesehatan,
salah satunya dengan mengkonsumsi asupan makanan yang bergizi dan bervitamin.
Hal ini mudah dilakukan bagi masyarakat yang mampu, sementara beberapa kalangan
masyarakat masih kesulitan dalam memenuhinya.
Upaya PT Sasa Inti untuk menghadirkan kebahagiaan melalui
makanan lezat yang mudah disajikan didukung oleh kecintaan masyarakat Indonesia
akan gorengan. Albert menuturkan, makanan sehari-hari berbagai kalangan
masyarakat ini mudah ditemui dimana saja, mulai dari pedagang kaki lima hingga
restoran atau café ternama.
Bagi sebagian orang hidangan gorengan seringkali dihindari
karena proses masak yang dipercaya menghilangkan kandungan nutrisi dari
hidangan. Hal ini menjadi perhatian dari Sasa agar masyarakat tetap bisa
menikmati makanan favorit, namun dengan kandungan yang baik.
Sasa Tepung Bumbu Bervitamin merupakan pertama dan
satu-satunya tepung bumbu bervitamin di Indonesia. Setelah riset mendalam, dan
pembuktian dari lembaga riset independen, Sasa Tepung Bumbu mendapat
sertifikasi dari BPOM sehingga produk sehat ini bisa dipasarkan ke konsumen
Indonesia.
“Hasil dari riset menunjukkan bahwa dengan penggunaan
teknologi yang tepat, kandungan zat besi, zink, vitamin B2 dan B9, serta serat
pangan pada Sasa Tepung Bumbu Bervitamin tidak hilang sekalipun melalui proses
penggorengan. Masyarakat Indonesia tetap bisa menyantap hidangan favorit mereka
sekaligus mendapat kelengkapan gizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh
serta manfaat lainnya,” lanjut Albert.
Penuh dengan kebaikan
manfaat, Sasa Tepung Bumbu Bervitamin tetap dijual dengan nilai yang sama. Hal
ini sesuai dengan misi Sasa ‘Menghadirkan Kebahagiaan melalui Makanan Lezat
yang Mudah Disajikan’. Bersama petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat ini,
bersamasama kita wujudkan masa depan Indonesia dengan berbagi pada sesama.