GANLOP.COM - Kesehatan tubuh serta berbagai cara untuk meningkatkan imunitas tubuh telah menjadi topik yang hangat bagi kita dalam menghadapi kondisi pandemi seperti yang sedang kita hadapi bersama saat ini.
Berbagai penyesuaian terhadap gaya hidup, asupan makanan bernutrisi tepat dan juga perlunya berbagai macam suplemen sudah menjadi kebiasaan baru dalam menjalani keseharian kita. Untuk mendapatkan imunitas tubuh yang prima, perlu kita pahami bahwa sistem imunitas manusia pada dasarnya terbagi atas dua bagian, yaitu imunitas non-spesifik (Innate Immunity) dan imunitas spesifik (Adaptive Immunity).
Innate Immunity atau imunitas non-spesifik di antaranya
yaitu pertahanan fisik atau mekanik, misalkan kulit, selaput lendir, silia
saluran napas, batuk, dan bersin yang merupakan garis pertahanan terdepan
terhadap mikroorganisme. Pertahanan kulit yang penting adalah Epidermal Skin
Barrier (kulit sebagai pelindung).
Keutuhan kulit sangat penting untuk mencegah mikroorganisme
seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui
kulit. Oleh karena itu menjaga keutuhan kulit sebagai organ terbesar pada
manusia menjadi sangat krusial.
Selain itu, pertahanan sel juga termasuk dalam imunitas
non-spesifik yang diperankan oleh Sel Makrofag, sel pembunuh alami yang
bermanfaat melawan mikroorganisme (bakteri, virus) yang masuk dalam tubuh.
Sedangkan Adaptive Immunity atau imunitas spesifik merupakan
sistem imunitas yang utamanya diperankan oleh Limfosit B dan T dalam
menghasilkan antibodi untuk melawan mikroorganisme seperti bakteri dan virus
yang masuk ke dalam tubuh. Kedua sistem pertahanan tubuh ini sama-sama penting
untuk selalu dijaga ketangguhannya dengan asupan gizi yang seimbang serta
konsumsi berbagai vitamin dan mineral yang esensial.
Dari penjabaran di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa
kulit merupakan salah satu organ utama pelindung tubuh kita yang harus selalu
dijaga kondisinya. Lalu, bagaimanakah cara yang tepat untuk merawat dan
melindungi kulit kita?
Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita. Banyak manfaat Vitamin E yang sudah terbukti, di
antaranya menjaga kelembapan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan dalam
melawan radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin E (alphatocopherol)
terutama di setiap lapisan kulit akan berkurang setiap hari karena terpapar
oleh radikal bebas seperti sinar matahari, polusi, debu , AC, dan lain-lain.
Karena itu, kadar Vitamin E harus tetap dijaga, terutama di
lapisan kulit. Kombinasi suplemen Vitamin E dalam bentuk siap minum dan Vitamin
E topikal (dioles, misalnya cream ), telah terbukti selama lebih dari 50 tahun
dapat menjaga serta merawat ketahanan kulit yang optimal.
Di pasaran, banyak sekali ditemukan berbagai merk dan jenis
vitamin E, dan seringkali kita masih asing dengan apa yang tertera pada
kemasan, sehingga belum tepat dalam memilih dosis yang seharusnya.
Untuk itu, mari kita telaah lebih jauh lagi akan dosis yang
tepat untuk kondisi kulit yang optimal. Vitamin E dengan dosis 100 IU
(International Units) direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kulit
seperti kulit kusam, berjerawat yang biasanya dialami pada usia di bawah 25
tahun.
Sementara itu, untuk mereka yang memiliki kulit yang mudah
kering, dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin E dengan dosis 300 IU
per-harinya. Kondisi kulit seperti ini biasanya dialami pada usia di atas 25
tahun.
Untuk Anda yang mempunyai gaya hidup aktif di luar ruangan,
misalnya bersepeda ataupun berlari dan jogging, yang akhir-akhir ini menjadi
olahraga pilihan masyarakat, asupan vitamin E dengan dosis 300 IU per-hari juga
sangat tepat untuk dikonsumsi. Dosis yang direkomendasikan di atas masih berada
dalam batas dosis maksimal Vitamin E per-hari, yaitu 400 IU per-hari yang
ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga
dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang.
Pemilihan suplemen Vitamin E yang berasal dari bahan alami
(d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga
matahari, juga sangat dianjurkan. Suplemen dengan kandungan dalpha-tocopherol
dua kali lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan Vitamin E yang sintetis
(dlalpha-tocopherol). Penyerapan asupan Vitamin E alami ini akan lebih nyaman
dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut
soft capsule.
Imunitas tubuh telah menjadi hal yang sangat penting di masa
pandemi seperti sekarang ini. Kita harus lebih memperhatikan keseluruhan aspek
kesehatan tubuh sehingga sistem kekebalannya dapat bekerja secara optimal,
termasuk dalam halnya menjaga kondisi kulit yang baik.
Pilihlah jenis suplemen dan produk perawatan tubuh topikal
dengan bijak, karena Anda harus memastikan bahwa merk yang anda pilih nantinya
telah melewati serangkaian tes yang menyeluruh dengan kualitas kontrol yang
baik. Suplemen selayaknya terbuat dari bahan alami yang aman serta halal untuk dikonsumsi.