JAKARTA, GANLOP.COM - Satu tahun menghadapi pandemi membuat setiap orang terus beradaptasi dengan hal yang tidak biasa, yang mana menjadikan tahun 2021 sangat dinanti dan dipenuhi harapan, termasuk di dalamnya tujuan dalam mencari pasangan. OkCupid, sebuah aplikasi online dating, memperkirakan bahwa tren kencan akan berubah pada tahun 2021, yang mana akan semakin banyak orang yang menginginkan hubungan serius dan berjangka panjang.
Berdasarkan data OkCupid di tahun 2020, terjadi peningkatan hingga 106% orang yang menginginkan hubungan serius dan berjangka panjang atau mendapatkan meaningful relationship. Menurut Andrea Gunawan, Brand Ambassador OkCupid, para single sekarang tidak lagi berpatokan pada penampilan sebagai prioritas utama, tetapi justru mencari bagaimana bisa merasa nyaman dan nyambung ketika membicarakan berbagai topik.
Andrea menambahkan, “Untuk dapat menjalin a meaningful
relationship melalui dunia maya, kita harus pintar-pintar mengatur strategi.
Tidak dipungkiri setiap orang pasti selalu menilai sesuatu melalui visual dan
di aplikasi kita dapat menilai seseorang melalui tampilan profilnya. Maka, kita
harus bisa menggambarkan diri kita yang apa adanya melalui foto maupun tulisan
di profil kita”.
Dalam acara talkshow “How to find a meaningful relationship
through a dating app”, Pingkan Rumondor, seorang psikolog klinis juga
mengatakan “Sebelum mulai online dating, tentukan dulu: apa tujuan saya?
Misalnya, kalau ingin mencari pasangan hidup jangka panjang, maka carilah
online dating apps yang mendukung tujuan itu. Setelah itu, kenali: sifat dan
nilai apa saja yang menurutmu penting dimiliki si calon pasangan? Lalu
pikirkan: perilaku apa saja yang bisa membantu melihat sifat/nilai tersebut.
Hindari membuat list yang sangat abstrak, misal: baik hati pintar. Tapi buatlah
list kriteria pasangan yang konkret seperti: bisa menulis kalimat secara
lengkap, menyapa dengan menyinggung sesuatu yang saya tulis di profil,
menghindari konten terkait seks saat menyapa. Buat juga sistem sortir sendiri
berdasarkan kriteria yang paling kamu anggap penting. Terakhir, jadilah diri
yang otentik, tampilkan versi terbaik dari dirimu.”
Dengan semakin banyaknya orang yang tertarik memulai hubungan melalui kencan virtual memunculkan tren-tren terbaru seperti hookup culture dan ghosting. Menurut Andrea, melalui dating app kita bisa bertemu berbagai macam orang dengan berbagai kepribadian dan tujuan yang berbeda-beda, tidak menutup bahwa mereka hanya mencari “hookup”.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan terlebih dahulu
bahwa kita mengetahui apa yang diinginkan dan alasan memulai kencan virtual.
Hal ini didukung oleh OkCupid melalui fitur in-app question-nya yang mampu
mengungkap apa yang setiap orang cari, mulai dari tujuan hubungan hingga gaya berhubungan
yang mereka anut sehingga dapat mengatur ekspektasi setiap orang.
Sejak pandemi pun, 45% pengguna OkCupid di Indonesia mengaku
telah melakukan kencan secara virtual terlebih dahulu untuk mengetahui
kepribadian calon pasangan mereka sebelum bertemu tatap muka. Fakta ini
didukung dengan data yang mengatakan bahwa 52% laki-laki dan 72% perempuan
memilih “ya” ketika menjawab pertanyaan “Apakah kamu mencari informasi soal
seseorang melalui Google sebelum kencan pertama?”.
“Kalau aku, sebelum bertemu seseorang dari dating app pasti
aku akan cek media sosial mereka dan serta googling nama mereka. Ketika pertama
kali ketemu pun, aku akan bertemu di ruang publik yang ramai dan menginfokan
beberapa teman ku untuk menjaga keselamatan kita,” ungkap Andrea Gunawan.
Hal ini didukung oleh Pingkan Rumondor yang menjabarkan
beberapa persiapan psikologis sebelum bertemu pasangan kencan dari dating app:
·
Kelola ekspektasi, teman kencan Anda mungkin
tampil berbeda dari foto profil. Fokuslah ke hal-hal yang penting buat Anda.
Perhatikan bagaimana ia berinteraksi dengan Anda dan orang sekitar (misal:
pelayan restoran).
·
Utamakan keselamatan. Lakukan background check
dengan mengecek kecocokan antara informasi di profil, obrolan dan fakta (misal:
dari google) sebelum pertemuan tatap muka. Akan lebih baik jika mengobrol dulu
via telepon/video sebelum bertemu tatap muka. Gunakan kesempatan ini untuk
background check. Untuk keamanan, pastikan Anda pergi dan pulang sendiri,
bertemu di tempat umum, siapkan telepon genggam Anda dan informasikan kencan
ini ke teman/keluarga. Akan lebih baik kalau punya exit plan.
·
Tetapkan batasan pribadi (personal boundaries)
dengan tegas. Batasan pribadi yang perlu diperhatikan adalah materi (harta
benda, uang, usahakan bayar sendiri-sendiri di kencan pertama), emosional (jika
kencan Anda merasa sedih atau merah, Anda tidak bertanggung jawab membuatnya
menjadi tenang), fisik (katakan “tidak” jika ada sentuhan yang tidak Anda
inginkan), waktu dan energi (hargai jadwal dan energi Anda sendiri, jangan
biarkan seseorang yang memaksa Anda untuk menghabiskan waktu / energi Anda yang
berharga ketika Anda tidak menginginkannya. Akan lebih baik kalau Anda punya
batasan waktu kencan pertama, misal: tidak lebih dari 1 jam).
·
Siapkan topik-topik pembicaraan. Anda bisa mulai
dengan mempelajari profilnya dan mencatat, hal-hal penting apa yang ingin Anda
ketahui lebih lanjut dari dia dan hal-hal apa yang ingin Anda ceritakan ke
teman kencan Anda. Simpan informasi pribadi untuk nanti, mulailah dari hal-hal
yang general.
·
Terakhir: percayalah pada firasat Anda, intuisi
Anda: jika kencan Anda tampaknya terlalu baik untuk menjadi kenyataan, mungkin
memang begitu. Jika Anda merasa tidak nyaman, hentikan interaksi sejenak, tarik
nafas, dan gunakan logika Anda.
Sesuai dengan tagline-nya, an app for meaningful
relationship, OkCupid berkomitmen untuk selalu memberikan fitur-fitur terbaik
untuk membantu setiap orang menemukan meaningful relationship dan melalui
talkshow bersama Andrea Gunawan dan Pingkan Rumondor, OkCupid berharap di tahun
2021 akan lebih memudahkan setiap personal untuk mendapatkan pasangan yang
sesuai kriteria mereka di aplikasi online dating.