JAKARTA, GANLOP.COM – Shure, perusahaan global peralatan
audio terkemuka, baru saja meluncurkan series headphone nirkabel pertamanya,
AONIC 50 Wireless Noise Cancelling Headphones.
Telah dipercaya selama puluhan tahun oleh para professional,
baik musisi kenamaan seperti Adam Levine dan Maroon 5, komposer musik hingga
audio engineers dalam menghasilkan audio dengan standar kualitas
studio-premium, kini Shure ingin membawa standar kualitas premium yang sama
bagi penikmat musik dimanapun mereka berada.
Shure Specialist Rishmond Tew menjelaskan, AONIC 50 Wireless
Noise Cancelling adalah series headphone wireless pertama di lini produk
general consumer dari Shure. Oleh karena itu, berbekal pengalaman profesional
Shure dalam bidang audio, AONIC 50 pun didesain secara khusus guna menunjang
kebutuhan dan gaya hidup, baik untuk para pengguna professional maupun penikmat
musik pada umumnya.
Hal ini sejalan dengan tagline kampanye global AONIC 50
Wireless Noise Cancelling, ‘For Those Who Makes Music and Everyone Who Moves To
It’.
“Sesuai dengan tagline tersebut, Shure berharap AONIC 50
mampu membuat pendengar lebih merasakan insipirasi maupun emosi yang
diungkapkan para musisi/artist dalam sebuah lagu. Lebih lanjut, tagline ini
juga ingin menekankan keterhubungan atau koneksi yang terbangun antara artist
dengan fansnya melalui lagu yang didengar dengan AONIC 50 yang kini sudah hadir
untuk para penikmat musik di Indonesia,” jelas Rishmond Tew Dalam Virtual Press
Conference Peluncuran AONIC 50 Wireless Noise Cancelling Headphone pada Selasa
(7/7) di Jakarta.
Rishmond juga mengungkapkan AONIC 50 didesain untuk
mengedepankan kenyamanan dengan dilengkapi tiga mode unik pendengaran yang bisa
dikustomisasi sesuai keinginan pengguna, yaitu Environment Mode, Neutral dan
Adjustable Noise Cancellation. “Mode ini memungkinkan pengguna dengan bebas
menyesuaikan audio yang ingin didengar, dimanapun mereka berada baik di rumah,
tempat kerja hingga di transportasi umum. Pengaturan atau kostumisasi ini bisa
dilakukan melalui pengaturan aplikasi ShurePlay di iOS dan Android, sesuai
kebutuhan pendengar,” ungkap Rishmod.
Environment Mode memungkinkan pengguna untuk tetap bisa
mendengar suara di sekitarnya, yang sangat membantu ketika pengguna sedang
berada di jalan atau di keramaian, sementara Adjustable Noise Cancellation akan
memblokir semua suara, bahkan jenis audio dengan frekuensi rendah seperti suara
AC, guna memberikan kepuasan mendengarkan audio secara jernih dan detail, tanpa
gangguan.
Melengkapi Rishmond, Musisi Iga Massardi, mengatakan AONIC
50 telah memberikan pengalaman yang menarik dalam membuat dan menciptakan karya.
Sebagai seorang musisi, tentu keseharian Iga tidak bisa terlepas dari proses
pembuatan musik, mulai dari perekaman suara, mixing sampai lagu yang siap untuk
dirilis. Diakuinya, hal ini membuat Iga harus menghabiskan banyak waktu di
studio dan menggunakan headphone sepanjang hari.
“Proses pembuatan lagu itu perlu didukung oleh perangkat
audio yang mumpuni, teruji kualitas suaranya, dan pastinya harus nyaman karena
akan digunakan dalam waktu yang cukup lama. Selain kualitas audio yang
dihasilkan oleh AONIC 50 Wireless Cancelling Headphones, daya tahan baterainya
pun juga sangat membantu saya dalam proses pembuatan lagu di studio,” jelas
Iga.
“Bahkan tidak hanya di dalam studio, biasanya saya
memproduksi lagu atau cari inspirasi di luar rumah dalam waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, saya butuh perangkat audio seperti headphone AONIC 50 ini,”
tambah Iga.
Serupa dengan Iga, Content Creator dan Entreprenur Ario
Pratomo mengakui bahwa headphones merupakan items yang tidak bisa dilepaskan
dari profesi maupun kegiatannya sehari-hari sebagai seorang content creator
yang dituntut untuk bisa membuat konten menarik. Namun, dalam proses
menghasilkan konten podcast maupun video yang menarik juga perlu didukung oleh
peralatan audio yang tepat pula.
“Contohnya ketika saya sedang merekam salah satu konten
podcast, AONIC 50 sangat membantu untuk bisa mendengar suara yang direkam lebih
jelas dan tanpa gangguan sehingga kualitas konten dihasilkan pun memuaskan,”
ujar Ario.
Terlebih lagi, konten Ario dalam Youtubenya banyak membahas
seputar gadget dan teknologi. “Sebagai techno enthusiast, saya memilih untuk
menggunakan AONIC 50 Wireless Cancelling Headphone, yang mampu memenuhi
kebutuhan keseharian seperti mendengarkan musik di waktu luang, maupun
bersantai di cafe yang cenderung ramai dengan fitur Adjustable Noise
Cancellation,” sambung Ario.
Guna semakin menunjang kebutuhan professional maupun
keseharian penggunanya, AONIC 50 juga dilengkapi fitur lainnya antara lain
baterai AONIC 50 yang dapat bertahan hingga 20 jam, akses kontrol untuk
menjawab panggilan telepon, menyesuaikan volume atau memainkan musik hanya
dengan satu tombol, musik, panggilan telepon, teknologi nirkabel Bluetooth® 5
yang dapat menjangkau hingga 10 meter, serta didukung codec audio yang populer,
yaitu Qualcomm APTX, APTX HD, APTX Low Latency audio, Sony LDAC, AAC, dan
SBC.Hadirnya fitur ini adalah bentuk komitmen Shure dalam memprioritaskan
kenyamanan dan kepuasan penggunanya untuk mendengarkan musik tanpa jeda dan
gangguan.
“Shure telah berkontribusi membentuk industri musik serta
dipercaya berbagai musisi legendaris selama kurang lebih 95 tahun dalam
memberikan penampilan ikonik dan terbaik mereka di atas panggung maupun dalam
proses rekaman. Seperti Adam Levine dan Maroon 5, misalnya, telah mempercayai
Shure selama lebih dari satu dekade dengan menggunakan mikrofon Shure,
pemantauan in-ear, dan sistem nirkabel digital untuk performance mereka. Hal
ini yang menginspirasi Shure untuk menggandeng Adam Levine sebagai brand ambassador
untuk AONIC series,” tutup Rishmond.