JAKARTA, GANLOP.COM - Gredu resmi memperkenalkan fitur baru
Kelas Interaktif dan Tugas Online untuk kemudahan Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ). Fitur terbaru Gredu ini menjadi solusi di tengah masih maraknya pandemi
Covid-19 yang menyebabkan aktivitas belajar-mengajar di Tahun Ajaran Baru
2020/2021 harus dilakukan secara daring (online).
Sistem PJJ yang diterapkan pemerintah kurang lebih tiga
bulan yang lalu karena pandemi telah menemui tantangan dan kendala yang harus
dihadapi bersama, antara lain kelancaran komunikasi antara orang tua, siswa,
dan guru, keterbatasan kuota dan kelancaran koneksi internet, keterbatasan
sarana di rumah, dan materi pembelajaran yang monoton. Ditambah lagi kejenuhan
yang dirasakan oleh orang tua, siswa, dan guru karena merasa tugasnya terlalu
banyak sejak sekolah dari rumah.
“Gredu menyadari kolaborasi antara orang tua, guru dan siswa
selalu menjadi kunci keberhasilan pendidikan. Terlebih, dengan frekuensi tatap
muka yang jauh berkurang selama masa pandemi ini, siswa dituntut untuk lebih
mandiri dan aktif sehingga materi yang sudah direncanakan selama satu tahun
ajaran dapat terserap dengan baik dan mendapatkan hasil akademis yang sesuai
harapan. Oleh karena itu, sebagai wujud komitmen kami terhadap kemajuan
Pendidikan di Indonesia, kami memperkenalkan fitur Kelas Interaktif dan Tugas
Online yang mengoptimalkan kerja sama antara ketiga pihak tersebut. Kedua fitur
ini merupakan bagian dari pengembangan platform digitalisasi sekolah yang sudah
kami kembangkan dan perkenalkan sebelumnya,” ujar Mohammad Fachri, CTO Gredu.
Kelas Interaktif berguna bagi guru untuk membimbing murid
saling berdiskusi dan melakukan tanya-jawab secara real-time. Para guru dapat
mendampingi siswanya melalui perangkat masing-masing sehingga pembelajaran bisa
berlangsung lebih efektif dan efisien.
Di kelas online ini, para guru membuat materi lalu membagikannya ke
siswa melalui aplikasi Gredu Teacher.
Materi yang diterima para siswa melalui aplikasi Gredu
Student bisa didiskusikan bersama di Kelas Interaktif sesuai materi pelajaran.
Para siswa juga dapat mengemukakan pertanyaan melalui layanan chat yang sudah
disediakan Gredu. Dengan fasilitas tanya-jawab antara guru dan siswa di Kelas
Interaktif maka atmosfer pembelajaran bisa berlangsung dua arah seperti halnya
pendidikan offline di sekolah.
Sementara itu, fitur Tugas Online dibangun dengan basis
Kurikulum 2013 (Kurtilas) yang merupakan pengembangan dari Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini menitikberatkan pembelajaran agar
berpusat kepada murid (student-centered learning), yang sejalan dengan solusi
dari Gredu. Melalui Tugas Online, guru dapat mempersiapkan materi pembelajaran
beserta tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa pada aplikasi Gredu
Teacher. Selanjutnya, siswa mendapatkan notifikasi dari aplikasi Gredu Student.
Siswa mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugasnya melalui aplikasi yang sama.
Kemudian guru akan mengoreksi tugas yang telah terkumpul dan memberikan
penilaian.
Di sisi lain, para orang tua dapat memantau proses PJJ dari
notifikasi aplikasi Gredu Parent. Jadi, seandainya orang tua sudah harus
bekerja dari kantor atau berada di luar rumah, mereka tetap dapat membantu anaknya mengklarifikasi tugas
dengan guru atau memantau anak-anaknya selama mengerjakan tugas dari sekolah.
Kemudahan lain yang didapatkan dari fitur Kelas Interaktif
dan Tugas Online untuk orang tua, siswa, dan guru adalah aksesibilitasnya.
Ketiga aplikasi tersebut (Gredu Teacher, Gredu Student, dan Gredu Parent) dapat
diakses melalui perangkat mobile, tablet maupun laptop sehingga guru dan siswa
dapat mengerjakan tugas mereka kapan saja dan tidak perlu khawatir akan
kurangnya perangkat di rumah.
Dengan sejumlah kemudahan yang ditawarkan oleh kedua fitur
baru tersebut, Gredu berharap siswa menjadi semakin aktif dan mandiri serta
mulai terbiasa untuk mengelola waktu. Guru mendapatkan kemudahan untuk
merancang silabus dan materi pembelajaran dari hari ke hari sehingga tercipta
konten edukasi yang berkualitas. Selain itu, guru masih memiliki waktu untuk
mengembangkan diri dan aktif mengikuti perkembangan teknologi. Orang tua pun
juga memiliki waktu lebih banyak untuk berkomunikasi secara lebih intensif
dengan anak-anak mereka. Dengan demikian, orang tua juga dapat memberikan
pendidikan tambahan berupa pembentukan karakter, pola pikir, dan perilaku bagi
anak.
“Dengan fitur anyarnya ini, platform Gredu diharapkan bisa
mendukung pendidikan di Indonesia dengan #kolaborasijarakjauh. Inilah yang
membuat Gredu lebih dari sekadar kelas online,” tutur Ricky Putra, COO Gredu.