JAKARTA, GANLOP.COM - Diperkenalkan tahun lalu di EICMA 2019
oleh BMW Motorrad Global, BMW Motorrad Indonesia akhirnya resmi memboyong moge
yang memiliki konsep sport touring satu ini yang diberi nama S1000XR. Dari segi
body, terlihat motor ini besar, tinggi dan gagah, didukung dengan tampilan
desain lampu depan/headlamp yang lebih futuristik, bermesin pengaturan sport
dan pilihan warna yang menarik membuat moge satu ini layak di sebut unik dan memiliki karakter tersendiri.
Fitur andalan S1000XR ini yaitu Adaptive Headlight Pro, yang
mana lampu depan sudah dilengkapi dengan teknologi LED dan mampu mengikuti arah
belok motor. Di belakang tangki terdapat tempat duduk pengemudi yang memiliki
jok berketinggian 840 milimeter sehingga masih manusiawi untuk ukuran asia dan
secara bersamaan posisi ergonomisnya memberikan kenyamanan saat dikendarai
dalam perjalanan jauh.
Fitur yang sudah mulai diberlakukan sebagai standar di tipe
motor BMW Motorrad lainnya yaitu layar TFT 6,5 inch yang sangat canggih, juga
sudah ditambah dengan konektivitas ke smartphone yang dapat menampilkan beragam
informasi (Navigasi, Musik, Kontak telepon, pengaturan) dan indikator tentang
kondisi kendaraan, serta fitur-fitur modern untuk mendukung saat berkendara.
Motor ini memiliki panjang motor 2.183 mm dengan lebar 940
mm dan tinggi 1.408 mm dengan jarak sumbu roda 1.894 mm dan berat kosong 206
kilogram, lebih ringan 10 Kg dari pendahulunya. Dengan berat tersebut, rasio
antara power dan berat kendaraan menjadi Lebih baik sehingga menambah
kelincahan dan handling kendaraan.
BMW S 1000 XR dibekali dengan mesin berkapasitas 999 cc tipe
Water/oil-cooled 4-cylinder 4-stroke in-line engine yang diturunkan langsung
dari saudaranya S1000RR generasi terbaru tanpa memakai teknologi shiftcam.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 165 hp pada putaran mesin
11.000 rpm dan torsi maksimum 112 Nm pada putaran mesin 9.250 rpm.
Shiftcam yang merupakan teknologi unggulan di S1000RR tidak
di sematkan karena konsep kendaraan adalah lebih ke on-road, Bukan di tekankan
untuk kompetisi/ sirkuit. Grafik Performa yang lebih linear di S1000XR
disalurkan dengan sistem transmisi Constant-mesh 6-speed dengan tipe kopling
Multiplate clutch in oil bath, anti-hopping clutch, mechanically controlled
serta engine management Electronic Injection.
Lebih jauh lagi, perpindahan transmisi didukung dengan
sistem Gearshift Assistant Pro yang memungkinkan pengendara untuk memindahkan
transmisi tanpa menarik tuas kopling. Tangki bensin hadir lebih besar dan bisa
menampung bahan bakar hingga 20 liter.
BMW S 1000 XR sudah dibekali dengan supensi Upside-down
telescopic fork Ø 46 mm, compression and rebound stage adjustable untuk bagian
depan. Sementara bagian belakang menggunakan alluminium double-sided swing-arm,
central spring strut, electronic preload adjuster, electronic self-adjusting
rebound/compression damping (Dynamic ESA Pro). Dynamic ESA (Electronic
Suspension Adjustment) Pro secara otomatis dapat menyesuaikan tingkat peredaman
motor saat menggunakan mode suspensi Road dan Dynamic untuk performa dan
kenyamanan yang lebih baik. Suspensi pada BMW S 1000 XR itu meredam dengan baik
getaran-getaran saat motor dipacu dalam kecepatan tinggi dan juga melintasi
berbagai kondisi jalan.
Suspensi tersebut didukung dengan rangka kokoh tetapi
flexibel yang disebut Flex-Frame. Rangka tersebut didukung dengan ban berukuran
120/70 ZR 17 pada roda depan dengan lebar velg 3,5 inch dan 190/55 ZR 17 untuk
roda belakang dengan lebar velg 6 inch.
Dari sisi pengereman, BMW S 1000 XR dibekali dengan Twin
disc brake, Radial 4-piston fixed calipers, diameter 320 mm untuk bagian depan.
Sementara bagian belakang menggunakan single disc brake, diameter 265 mm,
twin-piston floating calliper. Sistem pengereman ABS Pro berfungsi untuk
mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman ketika menikung dan mengurangi
risiko kecelakaan.
Sistem pengereman juga didukung dengan Dynamic Traction
Control (DTC) yang memungkinkan pengendara mengendalikan motor ini di berbagai
kondisi berkendara. Dan juga ada fitur HSC Pro (Hill Start Control Pro) yang
membantu pengendara untuk start and go ketika motor berhenti pada kondisi jalan
menanjak.
Terdapat juga Dynamic Brake Control (DBC) yang akan membuang
perintah akselerasi jika melakukan pengereman secara mendadak. Fitur ini untuk
menjaga jarak pemberhentian seminimal mungkin dan mengoptimalkan keamanan
berkendara. Fitur keamanan lainnya adalah Engine Drag Torque Control (MSR) yang
mencegah roda belakang tergelincir akibat perlambatan mendadak atau
downshifting.
Motor ini akan menjadi penantang yang cukup diperhitungkan
di kelas sport touring 1000cc cocok untuk pengendara motor besar yang suka
melakukan perjalanan jauh (touring) dengan karakter berkendara motor sport
namun tetap memprioritaskan kenyamanan.