GANLOP.COM – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
(PERSI) bekerjasama dengan PT Unilever Indonesia, Tbk. menggelar konferensi
pers yang membahas mengenai kewaspadaan industri Rumah Sakit dalam menghadapi
potensi penyebaran virus COVID-19 yang mulai merebak di Indonesia. Tak kalah
pentingnya, acara ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya hand hygiene atau kebersihan tangan guna melindungi diri, keluarga
dan lingkungan dari virus COVID-19.
Di Indonesia, hingga saat ini sudah terdapat lebih dari 30
jumlah kasus positif virus COVID-19. Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan
Repubik Indonesia menyatakan telah menyiapkan 137 Rumah Sakit rujukan yang
tersebar di 32 provinsi, seluruhnya dinilai telah mampu menangani pasien yang terkonfirmasi
virus COVID-19.
dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. selaku Ketua PERSI
menjelaskan, “Tidak hanya bertugas menangani potensi wabah virus COVID-19,
namun seluruh Rumah Sakit rujukan juga diandalkan dalam memberikan edukasi
kepada masyarakat, misalnya tentang makna dan tata cara isolasi. Dengan
diserukannya pandemic COVID-19 oleh WHO, Rumah Sakit wajib melakukan proses
penentuan atau seleksi pasien yang diprioritaskan untuk mendapat penanganan
terlebih dahulu dengan benar, diharapkan membuat Tim Regu COVID-19, serta
mengikuti standar-standar operasional terbaru dari Kementerian Kesehatan RI
sesuai anjuran WHO. Hal-hal tersebut adalah beberapa langkah yang perlu
dilakukan pada saat ini.”
Lebih lanjut dr. Kuntjoro menerangkan bahwa seluruh Rumah
Sakit tanpa terkecuali wajib memperketat program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) yang terintegrasi, terprogram, dan terpantau. Contohnya dengan
membatasi transmisi organisme dari atau antar pasien melalui cuci tangan dan
penggunaan sarung tangan, melakukan disinfeksi untuk mengontrol risiko
penularan dari lingkungan, serta memastikan kebersihan lingkungan rumah sakit
dan seluruh permukaan fasilitas rumah sakit.
Kewaspadaan ini dibenarkan oleh dr. Mohammad Syahril
Mansyur, Sp.P, MPH selaku Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI)
Prof. Dr. Sulianti Saroso. “Sebanyak delapan kasus positif virus COVID-19 kini
dirawat di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, dan berada dalam kondisi yang
stabil. Selain itu, sesuai dengan protokol penanganan kasus penyebaran virus
COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah, setiap harinya kami menerima rujukan
dari fasilitas layanan kesehatan untuk pengambilan spesimen pemeriksaan
laboratorium dan dirawat di ruang isolasi. Spesimen akan dikirim ke Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Jakarta, dimana hasil pemeriksaan
pertama akan keluar dalam 24 jam setelah spesimen diterima. Jika hasilnya
positif, maka pasien akan dinyatakan sebagai penderita COVID-19. Kemudian,
sampel akan diambil setiap hari dan penderita akan dikeluarkan dari ruang
isolasi jika pemeriksaan sampel dua kali berturut-turut hasilnya negatif.”
“Di sepanjang proses tersebut, kami menekankan pada setiap
personil untuk siap merespon kasus virus COVID-19, memahami cara
mengidentifikasi kasus, dan menerapkan langkah PPI dengan benar untuk
memastikan tidak ada penularan ke petugas kesehatan, antar pasien, dan orang
lain di lingkungan Rumah Sakit,” lanjut dr. Syahril.
Di dalam PPI, kebersihan tangan menggunakan sabun dan
desinfektan adalah sarana efektif untuk mencegah dan mengendalikan infeksi.
Rumah sakit menetapkan regulasi hand hygiene yang mencakup kapan, di mana, dan
bagaimana melakukan cuci tangan mempergunakan sabun dan atau dengan disinfektan
(hand sanitizer) serta tersedianya fasilitas hand hygiene.
Tidak hanya di Rumah Sakit, menurut video edukasi yang
dibuat dan disebarkan oleh Sekretariat Presiden RI, kebiasaan mencuci tangan
dengan air mengalir dan sabun adalah salah satu cara mencegah penyebaran virus
COVID-19 yang dapat dilakukan oleh siapapun, dimanapun.
Maulani Affandi selaku Head of Skin Cleansing and Baby PT
Unilever Indonesia, Tbk.
menyampaikan, “PT Unilever Indonesia, Tbk. memiliki
komitmen untuk terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya cuci tangan dengan
sabun di waktu-waktu yang tepat. Edukasi ini menyasar ke berbagai lapisan
masyarakat, dari mulai sekolah, ibu-ibu PKK, pasar tradisional, dan lainnya
dalam skala nasional. Rumah Sakit juga merupakan salah satu pilar penting bagi
kami dalam menyebarluaskan edukasi kebiasaan cuci tangan. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini, melalui brand Lifebuoy, kami secara simbolis menyerahkan
dukungan berupa produk sabun cuci tangan ke 8 (delapan) Rumah Sakit rujukan
yang tersebar di wilayah Jakarta, termasuk RSPI Sulianti Saroso. Diharapkan
dukungan ini akan semakin menyokong kewaspadaan Rumah Sakit dalam melindungi
masyarakat dan juga petugas kesehatan dari penyebaran virus COVID-19.”