GANLOP.COM - Mothercare dikenal sebagai destinasi berbelanja
utama bagi para orang tua dan calon orang tua. Namun disaat yang sama
Mothercare juga peduli untuk terus mengedukasi orang tua dan calon orang tua
mengenai kehamilan hingga merawat anak nanti. Pertengahan bulan Februari,
Mothercare mengadakan acara Parent Talk dengan tajuk “What to Eat & Not to
Eat During Pregnancy” bersama ahli gizi, Wahyu Kurnia di Plaza Indonesia.
Senior Vice President Mothercare Indonesia, Vasudev Kataria,
mengungkapkan: “Mothercare berkomitmen untuk selalu dekat dengan konsumen kami
dan berupaya untuk terus bisa memenuhi kebutuhan mereka. Selain memberikan
produk terbaik yang bisa ditemukan di seluruh gerai kami, kami pun berinisiatif
untuk mengedukasi calon orangtua dan juga orang tua khususnya Ibu mengenai
kehamilan dan segala yang berhubungan dengan anak mereka. Melalui Parenting
Club yang diadakan secara berkesinambungan, diharapkan orang tua mendapatkan
bekal yang cukup”.
Calon Ibu perlu memperhatikan asupan makanan sejak kehamilan
karena periode kehamilan merupakan bagian dari 1000 Hari Pertama Kehidupan pada
anak. Momen 1000 Hari Pertama Kehidupan dihitung dari 9 bulan atau 270 hari
dalam kandungan serta 2 tahun pertama setelah lahir setara dengan 730 hari. Momen
ini menjadi momen krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Delapan minggu pertama sejak pembuahan terjadi pembentukan
semua cikal bakal organ tubuh, di minggu ke-9 kehamilan perkembangan penting
sebagian organ berlanjut sampai akhir kehamilan. Perkembangan penting sebagian
organ berlanjut sampai kira-kira 2 tahun pertama kehidupan. Jika terjadi
kegagalan dalam memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan bisa berdampak pada
tumbuh kembang anak, seperti bayi lahir dengan berat dibawah normal, stunting,
naiknya resiko penyakit kronis ketika dewasa nanti dan juga berdampak ke
generasi selanjutnya.
Untuk mengoptimalkan perkembangan si kecil, sebaiknya Ibu
memenuhi kebutuhan nutrisi harian Ibu sejak mempersiapkan kehamilan hingga Ibu
melahirkan dan menyusui. Fokus peningkatan gizi Ibu dan si Kecil pada periode
1000 Hari Pertama Kehidupan, menjadikan si kecil dapat hidup lebih sehat dan
produktif. Pemenuhan kebutuhan gizi saat hamil ditentukan oleh apa dan berapa
banyak makanan yang dikonsumsi oleh Ibu hamil.
Berikut adalah anjuran konsumsi Ibu hamil dalam sehari
(Angka Kecukupan Gizi, 2019):
•6 porsi makan pokok, contoh yang termasuk dalam makanan
pokok adalah: nasi, mie, roti, jagung, ubi
•3 porsi lauk nabati, contoh yang termasuk dalam lauk nabati adalah: tempe, tahu, kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah
•3 porsi lauk hewani, contoh yang termasuk dalam lauk hewani adalah: daging, ayam, ikan, telur, cumi, hati ayam
•4 porsi sayur
•4 porsi buah
•10 gelas air putih
•3 porsi lauk nabati, contoh yang termasuk dalam lauk nabati adalah: tempe, tahu, kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah
•3 porsi lauk hewani, contoh yang termasuk dalam lauk hewani adalah: daging, ayam, ikan, telur, cumi, hati ayam
•4 porsi sayur
•4 porsi buah
•10 gelas air putih
Makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah makanan
pokok, kacang-kacangan, protein hewani, sayur dan buah berwarna, lemak tak
jenuh, dan suplemen mikronutrien. Menikmati kopi di pagi dan siang hari
merupakan hal yang lumrah dilakukan dewasa ini, tetapi khusus untuk Ibu hamil
perlu untuk membatasi jumlah konsumsi kafein. Tidak hanya itu, makanan olahan,
makanan dengan kalori tinggi, makanan manis juga perlu dibatasi.
Untuk sementara waktu, Ibu hamil perlu meninggalkan sushi
atau sashimi serta steak medium, karena makanan mentah dan setengah matang
adalah makanan yang perlu dihindari. Begitupun dengan makanan yang dibakar dan
memiliki bagian yang gosong, karena terdapat bakteri dan parasite didalamnya.
Mengkonsumsi seafood juga perlu diperhatikan, ketika ibu mengkonsumsi seafood
bukan jenisnya yang dikhawatirkan tetapi kadar merkuri yang terkandig di dalamnya. Hindari seafood
seperti ikan predator, seperti hiu dan mackerel dan kerang hijau.