GANLOP.COM – Awal tahun ini, Gredu akhirnya resmi mengumumkan
kehadirannya. Perusahaan teknologi di bidang pendidikan yang menghubungkan
peran guru dan orang tua dalam rangka membangun masa depan para siswa yang
lebih baik sebenarnya sudah terbentuk sejak 4 tahun yang lalu.
Gredu di bawah PT Sumber Kreatif Indonesia berkomitmen untuk
memberi kontribusi dengan menciptakan solusi digital yang berupaya
memaksimalkan peran guru, orang tua, dan murid.
Gredu sepakat dengan Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, yang dalam pidato peringatan Hari Guru tahun 2019, menyatakan bahwa
waktu guru habis untuk mengerjakan tugas administratif, padahal guru ingin
membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas. Inilah salah satu misi
utama yang diusung Gredu, yakni memudahkan pekerjaan administratif guru seperti
mengisi dan mengolah daftar kehadiran siswa, menyusun laporan harian, menyusun
silabus, dan lain-lain.
“Layanan yang diberikan Gredu sejalan dengan visi pemerintah
untuk mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing dalam menyongsong
era industri 4.0. Kesadaran akan pentingnya kemajuan pendidikan Indonesia,
membuat Gredu mewujudkan komitmennya dengan menghadirkan sebuah solusi
digitalisasi lingkungan sekolah yang dapat menangani tugas-tugas administrasi
sekolah. Harapannya, hal ini dapat menciptakan proses belajar dan mengajar yang
lebih efisien, efektif, transparan, dan terukur,” ujar Rizky Anies, CEO Gredu
di lokasi dan waktu perilisan resmi.
Gredu merancang solusi digitalisasi lingkungan sekolah
dengan membangun sistem manajemen terpusat yang didukung dengan aplikasi yang
terpisah untuk guru, orang tua, dan murid. Bersama tim onboarding yang berpengalaman,
Gredu juga memberikan bantuan teknis baik sebelum, saat, dan sesudah proses
digitalisasi lingkungan sekolah. Bantuan ini mencakup penyediaan platform,
modul, serta server yang memungkinkan sekolah untuk mengintegrasikan peran
guru, orang tua, dan murid dalam satu kontrol yang sederhana.
Saat ini, Gredu telah bekerja sama dengan lebih dari 200
sekolah, negeri dan swasta, untuk merasakan manfaat dari digitalisasi
lingkungan sekolah. Ir. H. Imam Parikesit, Ketua Yayasan Al-Hidayah menyatakan
bahwa Gredu merupakan produk yang sangat berguna untuk menyongsong era
pendidikan masa depan.
Gredu menawarkan sistem yang bersifat fleksibel. Artinya,
sistem Gredu dapat disesuaikan dengan kurikulum yang sedang digunakan oleh
sekolah. Potensi ini memungkinkan Gredu menyajikan solusi untuk setiap
tantangan yang muncul di pendidikan era 4.0. Selain itu, pemanfaatan Gredu
dapat membantu mengurangi jumlah penggunaan kertas secara signifikan.
Keterlibatan orang tua sangat berpengaruh pada kualitas
pendidikan. Dengan solusi digitalisasi lingkungan sekolah, Gredu mengajak orang
tua untuk mengetahui perkembangan anaknya secara real-time. Melalui rekomendasi
yang diberikan oleh guru, orang tua diharapkan mampu mengenali dan menggali
potensi anaknya lebih dalam, memungkinkannya mencapai prestasi yang lebih
tinggi.
Komitmen Gredu untuk membantu sistem pendidikan di
Indonesia, terutama dalam menyediakan wadah digitalisasi lingkungan sekolah,
telah mendapat dukungan investasi dari luar negeri. Gredu memperoleh funding
Pre-A Series, yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan aplikasi Gredu
agar fiturnya semakin lengkap dan fungsional, sesuai dengan kebutuhan sistem
pendidikan di Indonesia.