GANLOP.COM – Memanfaatkan momen Hari Anak Nasional, PT Sun
Life Financial Indonesia mengajak setiap elemen masyarakat untuk bersama-sama
mencegah penyebaran penyakit diabetes, melalui penerapan pola hidup sehat sejak
dini – dimulai dari keluarga, komunitas dan lingkungan sekitar.
Ajakan ini sejalan dengan inisiatif ‘Live Healthier Lives’
yang digaungkan Sun Life Indonesia sebagai upaya membangun masyarakat yang
lebih sehat dan berkualitas, sekaligus melawan penyakit diabetes.
Elin Waty, Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia
menyatakan “Kasus diabetes di Indonesia, tidak bisa kita anggap sepele. Pada
anak, usia 5-12 tahun menjadi rentang usia kritis, di mana berdasarkan
RISKESDAS 2013, 18,8% anak di usia tersebut mengalami kelebihan berat badan -
bahkan 8,8% di antaranya mengalami obesitas . Jika tidak segera ditanggulangi,
di masa depan anak-anak ini berisiko besar menderita diabetes tipe 2.”
“Sayangnya, pemahaman terkait diabetes di tengah masyarakat
juga dinilai masih rendah. Berdasarkan laporan Sun Life terkait Diabetes di
Asia, 68% penduduk Indonesia menilai bahwa diabetes adalah penyakit yang
disebabkan oleh faktor keturunan saja. Padahal, gaya hidup yang tidak sehat
turut menjadi faktor utama seseorang menderita diabetes khususnya tipe 2.
Karenanya, penerapan pola hidup sehat sejak masa anak-anak menjadi krusial,
mengingat di periode ini pola kebiasaan anak akan terbangun, termasuk kultur
makan sehat, serta melakukan aktivitas fisik secara rutin. Ketika pola hidup
sehat ini telah terbentuk, kesempatan untuk mengurangi risiko obesitas dan
diabetes tipe 2 pun semakin besar”.
Selaras dengan risiko
diabetes yang dihadapi anak-anak, data terbaru dari RISKESDAS mengemukakan
bahwa prevalensi diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan – dari 6,9%
pada 2013, menjadi 8,5% di 2018 , dengan catatan 90% kasus diabetes pada usia
dewasa adalah tipe 2.
Membiasakan pola hidup sehat sejak usia dini guna mencegah
penyakit diabetes, bukan menjadi tanggung jawab orang tua semata. Berdasarkan laporan
terbaru dari Sun Life Financial Asia berjudul Diabetes in Asia: Empowering
communities to lead healthier lives, pendekatan yang terkoordinasi dan berbasis
komunitas menjadi faktor penting dalam upaya menekan peningkatan gelombang
penderita diabetes di Asia, termasuk Indonesia.
Sun Life menyadari, untuk memerangi penyakit diabetes,
dibutuhkan empat komponen penting yaitu kesadaran, pencegahan, perawatan serta
penelitian. Untuk itu, Sun Life berupaya untuk merangkul beragam elemen mulai
dari pemerintah, rumah sakit, perusahaan swasta hingga komunitas, agar secara
bersama-sama dapat membantu mencegah penyebaran diabetes.
Sejak 2012, secara global, Sun Life telah menyediakan lebih
dari CAD $22 juta (dalam dollar Kanada), untuk inisiatif perawatan, pencegahan,
dan kesadaran diabetes – menjadikannya salah satu inisiatif kesehatan komunitas
terbesar dalam sejarah.
“Diabetes adalah tantangan kesehatan utama di wilayah Asia
pada abad ini, dan tentunya merugikan kualitas hidup anak-anak dan orang-orang
di seluruh Asia. Kami percaya salah satu cara untuk menekan kasus diabetes
adalah dengan bekerja bersama komunitas-komunitas setempat untuk menciptakan
peluang perubahan,” ujar Claude Accum, Presiden Sun Life Financial Asia.
“Komunitas dapat menjadi agen yang kuat untuk mendidik, melibatkan, dan
memberdayakan keluarga dan individu dalam membuat pilihan gaya hidup yang lebih
sehat.”
“Keluarga dan sekolah, sebagai salah satu komunitas pertama
yang dikenal anak, berpengaruh besar dalam membangun pola hidup sehat yang akan
dilanjutkan hingga dewasa kelak. Memahami kondisi ini, Sun Life akan konsisten
melakukan lebih banyak inisiatif yang melibatkan komunitas-komunitas terkait -
termasuk sekolah, sebagai bentuk upaya gerakan kolektif, dalam menekan
gelombang penyakit diabetes sejak usia dini,” tutup Elin.